Senin 26 May 2014 22:10 WIB

Semen Padang Bangun Pabrik Baru

PT Semen Padang
Foto: semenpadang.co.id
PT Semen Padang

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Semen Indonesia Tbk merealisasikan pembangunan pabrik baru yaitu Indarung VI yang berkapasitas tiga juta ton semen per tahun di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto di Padang, Senin (26/5), mengatakan peletakan batu pertama pembangunan Indarung VI itu menandai dimulainya pembangunan fisik proyek pabrik senilai Rp 3,25 triliun.

"Masa konstruksi ditargetkan selama 30 bulan sampai dengan 'Mechanical Completion' (di luar masa commisioning) dan ditargetkan selesai pada semester dua tahun 2016," ujarnya.

Peletakan batu pertama (ground breaking) proyek Indarung VI PT Semen Padang (bagian dari Semen Indonesia Group) itu dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto serta Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin.

"Kita tidak boleh berhenti membangun, Semen Indonesia telah menjadi contoh restrukturisasi perusahaan BUMN. Semen Indonesia membuktikan pembangunan pabrik semen menjadi mudah dan efisien," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan usai melakukan peletakan batu pertama proyek tersebut.

Dahlan mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong BUMN lainnya mencontoh pola sukses dari restrukturisasi PT Semen Indonesia Tbk. Keberhasilan perseroan melakukan restrukturisasi, membuat Semen Indonesia menjadi perusahaan bertaraf internasional.

"Semen Indonesia memiliki pabrik di luar negeri seperti di Vietnam. Membuktikan BUMN kita tidak hanya menjadi jago kandang," katanya.

Semen Indonesia membawahi PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Semen Tanglong Cement Vietnam.

Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Dwi Soetjipto menjelaskan pembangunan pabrik Indarung VI didasari pada kebutuhan pasar semen di wilayah Sumatera dan Jawa bagian Barat yang terus berkembang pesat.

Di wilayah Sumatera, pertumbuhan kebutuhan semen mencapai 1,5 persen per tahun, sedangkan utilisasi Semen Padang sudah hampir mencapai 100 persen.

"Sebagaimana pabrik-pabrik milik perseroan terbaru lainnya, pabrik Indarung VI ini juga dikerjakan secara swakelola. Pabrik ini tidak hanya menjadi kebanggaan Semen Indonesia Group, tapi juga menjadi kebanggaan nasional karena menjadi bukti bahwa industri manufaktur, permesinan, dan konstruksi lokal telah mampu mewujudkan pabrik berkelas dunia," kata Dwi Soetjipto.

Ia menjelaskan bahwa setelah beroperasinya pabrik baru Indarung VI yang berkapasitas tiga juta ton itu, maka kapasitas produksi Semen Padang akan meningkat menjadi 10,5 juta ton semen per tahun dari kapasitas sebelumya sebesar 7,5 juta ton.

"Dengan tambahan kapasitas tersebut diharapkan Semen Padang menjadi pemimpin di wilayah Sumatera dan sebagian Pulau Jawa serta leluasa untuk mengembangkan pemasaran ke area baru," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement