REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak tegas hotel dan cafe yang menyediakan wanita panggilan. Jika ketahuan, pihaknya bersama aparat keposian akan mencabut izin sekaligus menutup usaha tersebut.
Agar wilayahnya bersih dari maksiat, katanya, dia meminta masyarakat turut andil dengan melaporkan ke Pemprov Sumbar maupun kepolisian."Jelaskan lokasi dan tempat, gubernur bersama polda akan lansung ke tempat tersebut untuk menggerebeknya. Jika memang terbukti saya akan langsung mencabut izin usaha hotel tersebut, tegas Gubernur Irwan Prayitno disela sambutan pada acara Gelar Tabligh akbar & Seminar Tadabbur Alquran untuk Syara' Basandi Kitabbullah, Ahad, (25/5) pagi di Masjid Raya Sumatera Barat. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua LKAAM Sumbar Sayuti, Bupati/Walikota se-sumbar (mewakili) dan para ulama se-sumbar.
Saat ini, katanya, tenda-tenda "ceper" yang ada di Pantai Purus, Padang sudah tidak ada lagi. Semua sudah dibersihkan dan setiap malam di sepanjang Pantai Purus dijaga oleh aparat yang bertugas untuk menghindari pendirian tenda-tenda maksiat itu kembali beroperasi.