Jumat 23 May 2014 16:24 WIB

Ahok: Kalau Narkoba Pelihara Tiga Juta Orang, Lo legalin Narkoba?

Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).
Foto: Antara/Rafiudddin Abdul Rahman
Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan lebih memilih tiga juta orang jadi pengangguran dibandingkan melegalkan bisnis narkoba.

"Kalau bisnis narkoba bisa pelihara orang 3 juta, Lo legalin narkoba juga? Emang saya pikirin?. Sudah dibilang dua kali kalau ketangkap (tutup). Bukan Pemda yang tega, tapi kalian (pengelola) dong yang tega," kata Ahok, Jumat 23/5).

Pernyataan Ahok ini terkait dengan penutupan diskotek Stadium, yang mengakibatkan sejumlah orang kehilangan pekerjaan. Menurut Ahok, persoalan pekerja tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola. Pemprov DKI tidak akan membantu pengelola yang kedapatan lalai melakukan pengawasan terhadap tempat hiburannya.

Sikap tegas seperti ini, menurut Ahok, bukan berarti Pemprov DKI tidak peduli. Tapi karena tidak ada ampun untuk usaha yang melegalkan peredaran narkoba.

  

Tidak hanya itu, Ahok juga mengatakan tidak masalah kalau penutupan tempat hiburan berpengaruh terhadap turunnya pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, pendapatan asli Jakarta bukan hanya dari pajar Diskotek saja, tetapi masih banyak usaha di Jakarta selain tempat hiburan malam. "Ya mending PAD turun dari pada anak orang mati," ujar Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement