Kamis 22 May 2014 14:40 WIB

UGM Ajak Lestarikan Hutan Lewat Batik

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
UGM
Foto: ugm.ac.id
UGM

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Kehutanan UGM menggelar lomba desain batik konservasi nasional dengan motif keanekaragaman hayati yang terdapat di taman nasional di Indonesia. Desain batik tersebut ditarget dapat memperkenalkan dan meningkatkan konservasi hutan.

Lomba desain batik yang digelar Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutaan UGM digelar mulai 22 Mei hingga pengumpulan karya terakhir 17 Agustus 2014.

Hadiah total yang ditawarkan dalam lomba tersebut mencapai Rp 55 juta. Desain batik dari peserta akan dinilai oleh tim dewan juri antaralain Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Darori Wonodipuro, Desainer Batik dan Fashion Nita Azhar dan Seniman Sujiwo Tejo.

Dosen Pembina Lomba, Joko Supriyadi menilai lomba desain batik sebagai cara yang baik untuk mengangkat daya tarik hutan dan masalah kehutanan ke ranah publik.

Hutan dinilai merupakan kawasan yang memberi kehidupan bagi masyarakat tetapi sering tidak mendapat apresiasi yang cukup. "Lomba ini ingin mengangkat lagi dukungan untuk menjaga kelestarian hutan," ungkapnya di Fakultas Kehutanan UGM, Kamis (22/5).

Keanekaragaman hayati di hutan dinilai menarik untuk dimasukkan dalam desain batik. "Lomba ini menggandengkan kesenian kebudayaan dan pengelolaan hutan," ungkap Joko.

Dalam lomba tersebut, peserta diminta membuat motif pokok berupa satwa khas dan desain pengisi (isen-isen) dengan keanekaragaman hayati di taman nasional Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement