REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua PKB Muhaimin Iskandar mengaku kaget atas pilihan Mahfud MD mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kekecewaan itu juga diungkapkan Cak Imin lewat akun Twitter-nya. Dia menilai, keputusan Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Ahmad Dhani yang menyeberang mendukung koalisi Merah Putih sebagai tindakan tidak etis. Dia malah tidak mengakui bahwa mereka adalah kader PKB.
Mendapat mention akun @bagushandz, yang menyebut Cak Imin tetap rendah hati karena para kadernya pada belok arah dukung Prabowo, Muhaimin menjawab lugas. "@bagushandz @junaedi_parna bukan kader tapi kontraktor," katanya melalui @MuhaiminIskndr.
Dalam kicauannya, Cak Imin juga menyerang Gus Sholah. Adik kandung Gus Dur itu menilai komunikasi Cak Imin dengan Mahfud MD buruk, dan malah lebih baik dengan Hatta Rajasa. Tidak terima dikomentari negatif, menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu balik menyindir Gus Sholah dengan sebutan sok tahu.
"@blontankpoer @svarajati_yes Kok @Gus_Sholah sok tahu/kompor.Setiap saat @mohmahfudmd sllu ketemu sampe ketika JK sdh diputuskan dia jg tau."