REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Yassin (40), warga yang diterkam buaya di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Senin (19/5), akhirnya ditemukan.
"Korban sudah ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal," kata Kepala Desa Jaya Karet, Pauji dihubungi dari Sampit, Rabu (21/5).
Sebelumnya diberitakan, Senin (19/5) sekitar pukul 16.30 WIB, Yassin diterkam buaya saat mandi dengan rekannya di Desa Jaya Karet RT 01 Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Rekan korban tidak sempat menolong karena kejadiannya sangat cepat.
Pencarian dilakukan oleh masyarakat bersama Ditpolair dan Polsek setempat dengan menyisir lokasi hilangnya buaya bersama korban hingga beberapa kilometer ke lokasi sekitar perairan setempat.
Jasad korban ditemukan pada Rabu sekitar pukul 10.00 pagi oleh seorang warga yang kebetulan melintas di perairan Desa Sebamban. Jasad Yassin ditemukan sudah meninggal dengan posisi mengapung dan luka robek pada bagian kaki.
Sayangnya, buaya pemangsa korban masih berkeliaran dan belum ditemukan.
Kejadian ini merupakan yang kedua sepanjang 2014 ini. Pada 23 Januari 2014 lalu, seorang bocah bernama Muhammad Rifqi Abidillah (7) warga Desa Penyaguan RT 2 RW 1 Kecamatan Pulau Hanaut diterkam buaya dan hingga kini belum ditemukan.