REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON -- Ada yang berbeda saat pelaksanaan upacara bendera 17-an pada bulan Mei 2014, di Desa Adshid Alqusayr UN Posn 7-1, Lebanon Selatan, Sabtu (17/5). Dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, dalam upacara bendera kali ini, seluruh perangkat upacara adalah para prajurit Wanita TNI. Dengan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) gurun lengkap berikut atribut dan kacamata, para Wanita TNI terlihat gagah, namun tetap anggun.
Upacara yang dilakukan di Markas Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL atau lebih dikenal dengan nama Satgas Indobatt (Indonesian Batallion), bertindak selaku Perwira Upacara adalah Lettu Cba Lusy Ferianti, dengan Komandan Upacara Lettu Kowad Chb Saimah. Untuk pengibar bendera terdiri Sertu Kowad Helni Muthia, Sertu Kowad Lya Puspita dan Sertu Kowad Endah P. Tyas.
Sedangkan untuk pembaca Pembukaan UUD 1945 yaitu Serma Kowal Ni Nyoman Sukartini dan pengucap Sapta Marga Serda Kowad Tri Oktarina. Sementara, untuk pembawa acara adalah Serda Kowad Renny Septiani dan pembawa baki Serda Kowad I Gusti Ayu Fitri.
Pada upacara bendera, seluruh perangkat upacaranya sengaja dipilih para Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt. Hal ini guna memberikan kesempatan kepada para Wanita TNI untuk dapat turut mengibarkan Sang Merah Putih selama berada Lebanon Selatan.
Selain itu, kesempatan ini juga digunakan untuk menunjukkan kesetaraan gender di antara sesama Peacekeeper Indobatt bahwa para Wanita TNI pun dapat melaksanakan tugas yang diembankan kepada mereka.
Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-H/UNIFIL, Letkol Inf M. Asmi menekankan kepada seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt untuk senantiasa menjaga soliditas diantara sesama prajurit, sehingga diharapkan akan mampu menjawab setiap tantangan yang berkembang dari masa ke masa.