REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla (JK) digadang menjadi pendamping calon presiden yang diusung PDIP Joko Widodo. Keduanya memiliki catatan tersendiri sebagai kandidat pendamping Jokowi.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby menyatakan ada sejumlah tokoh yang digadang menjadi cawapres PDIP sudah dikenal publik. Meski begitu, ada juga yang belum dikenal.
"Publik belum begitu mengetahui track record-nya, sehingga belum dikenal," kata Adjie.
Puan dinilainya adalah sosok internal PDIP. Dia belum teruji pengalamannya dalam birokrasi. Berbeda dengan Jusuf Kalla. Adjie menyatakan, JK memang sudah dikenal publik sebagai wapres dalam Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jilid I.
Adjie mengatakan JK berpeluang memunculkan matahari kembar dalam pemerintahan. "Ini juga menjadi catatan," ucapnya.
Puan dan JK, menurut Adjie adalah tokoh dari partai, yakni dari PDIP dan Golkar. Ia menyarankan agar pendamping Jokowi mampu merangkul semua pihak.