Kamis 15 May 2014 03:10 WIB

Pandeglang Butuh Investor Kelola Batu Fosil

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, membutuhkan investor untuk menjadi bapak angkat bagi warga dalam mengelola batu fosil (sempur).

"Kita mencari investor yang ingin membantu mengolah batu fosil tersebut dan menjadi bapak angkat bagi masyarakat yang selama ini bekerja sebagai pencari batu tersebut," katanya di Pandeglang, Rabu (15/5).

Ia menyatakan, potensi batu sempur di daerah itu masih diolah warga setempat. Belum ada perusahaan yang tertarik mengelola potensi batu fosil.

Menurut dia, potensi batu fosil banyak terdapat di wilayah selatan, terutama Kecamatan Cibitung.

Menurut dia, selama ini batu fosil tersebut diambil masyarakat setempat dan dijual dengan harga yang sangat murah, yakni Rp 1.000-Rp 2.000 per kilogram kepada pengumpul atau pun pengunjung.

"Padahal batu fosil itu memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, satu buah saja harganya bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta kalau sudah diolah," katanya.

Ia mengharapkan, batu fosil di daerah bisa menembus pasar ekspor, dan keinginan tersebut bukan sesuatu yang mustahil. "Sangat mungkin, tapi memang butuh pengolahan terlebih dahulu," katanya.

Pasar batu fosil, kata dia, terbuka luas baik di dalam negeri maupun internasional. Beberapa negara menjadi pasar bahan tersebut seperti Amerika Serikat, serta negara-negara di Eropa dan Asia.

"Agar batu fosil yang ada memiliki nilai ekonomis tinggi dan diminati pasar, kita akan membantu masyarakat setempat untuk mengolahnya. Ini juga bisa menambah penghasilan warga," katanya.

Batu sempur atau batu fosil (silicified wood) adalah fosil dari pohon-pohon sempur tua yang telah tertimbun jutaan tahun lalu, sehingga kondisinya sangat keras.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement