REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH– Lima orang warga dilaporkan telah meninggal akibat terjangkit virus Mers. Menteri Kesehatan Arab Saudi menyebutkan data kematian terakhir dari virus yang telah menjangkit ratusan orang ini pada Senin sore.
Dilansir dari AP, Menteri kesehatan mengatakan warga yang dilaporkan telah meninggal terjadi di Riyadh, Jeddah dan Madinah. Dua dari korban yang meninggal merupakan delapan pasien yang dilaporkan terjangkit virus baru di tiga kota. Sedangkan, tiga orang lainnya telah didiagnosa sebelumnya.
Hingga saat ini, jumlah total korban yang meninggal akibat virus ini yakni 147 orang dan 491 orang lainnya dikonfirmasi telah terjangkit virus ini di Arab Saudi. Virus yang ditemukan sejak 2012 silam ini lebih banyak terjadi di negara tersebut.
Pekan ini, pejabat kementerian kesehatan Amerika Serikat telah mengkonfirmasi adanya kasus kedua dari penyebaran virus Mers di AS. Pasien tersebut kini telah dirawat di rumah sakit Orlando. Sedangkan, pasien pertama yang menderita Mers telah diperbolehkan pulang pekan lalu.
Mers merupakan kerabat koronavirus, termasuk Sars dan penyakit flu biasa. Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala demam, sesak napas, pneumonia, dan gagal ginjal. Para ahli pun meyakini penyakit ini berasal dari unta yang kemudian dapat menyebar antara manusia ke manusia karena kontak langsung dengan penderitanya.