Selasa 13 May 2014 18:04 WIB

Lagi, Korban Dugaan Kekerasan Seksual Melapor ke Polda Metro

Rep: c30/ Red: Nidia Zuraya
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Satu lagi korban dugaan kasus kekerasan seksual melapor ke Unit Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya, Selasa (13/5). Orang tua korban berinisial B melaporkan dugaan kekerasan seksual yang diterima anaknya yang terjadi di sebuah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Sunter, Jakarta Utara.

B mengatakan, anaknya yang berinisial L (3,5 tahun) awalnya mengeluhkan sakit di bagian anusnya. Kata B, ketika buang air besar L selalu merasa kesakitan saat dibersihkan. Selain itu, beberapa hari terakhir sang anak juga enggan untuk berangkat ke sekolah.

B curiga atas apa yang terjadi pada anaknya. Saat B memegang pantat anaknya, sang anak menjerit kesakitan. "Saya tanya anak saya, kamu kenapa?," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/5).

Berawal dari itu, kata B, sedikit demi sedikit anaknya akhirnya menceritakan apa yang terjadi padanya. L mengaku telah menerima perlakuan yang menyakitinya. Ia diduga diperlakukan tak senonoh oleh salah satu guru ekstrakulikulernya di sekolah.

B mengaku sudah melakukan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) terhadap anaknya. Dari hasil visum yang dilakukan, ditemukan bukti bahwa di bagian anusnya pernah terkena benda tumpul.

Atas kejadian ini, B kemudian melaporkannya ke sekolah L. Namun, hal itu dibantah oleh pihak sekolah. Karena tidak ditanggapi pihak sekolah, B kemudian mberinisiatif untuk melaporkannya ke Polda Metro Jaya. "Saya mohon keadilan atas perlakuan terhadap anak saya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement