Senin 12 May 2014 22:15 WIB

Hajriyanto: Golkar Alami Defisit Loyalitas

Partai Golkar (ilustrasi)
Foto: Republika
Partai Golkar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y. Thohari, mengakui di internal kader partai terjadi defisit atau merosotnya loyalitas dan integritas terhadap Golkar sebagai partai.

"Defisit loyalitas dan integritas itu terjadi sejak reformasi 1998 sampai saat ini. Selain ada yang tidak mendukung ARB (Aburizal Bakrie, red), muncul tujuh orang dan mereka itu siap menjadi cawapres, entah cawapresnya siapa?'' kata Hajriyanto dalam diskusi di Gedung MPR, Jakarta, Senin.

''Sampai-sampai setelah bertemu seorang tokoh politik untuk berkoalisi, sang tokoh partai itu kemudian ditemui oleh orang Golkar sendiri agar dia tidak mempercayainya," katanya.

Hajriyanto mengatakan Golkar akan menggelar Rapimnas pada 16-17 Mei. Tiga agenda akan diputuskan kemungkinan menegaskan posisi ARB sebagai capres Golkar, mengubah ARB sebagai cawapres dan memastikan pasca koalisi: apakah kalau kalah Golkar berada di luar pemerintahan ?.

"Jadi, Golkar akan mendengar aspirasi 33 DPD Golkar, delapan ormas Golkar dan DPP yang hanya memperoleh satu suara,"kata Hajriyanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement