REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, masih memburu kawanan perampok bersenjata api yang menggasak harta milik keluarga petani warga Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, Pekanbaru.
"Korban atas nama Teguh Widodo (29) telah melaporkan dan dimintai keterangannya terkait kasus tersebut," kata Kapolres Indragiri Hilir, Ajun Komisaris Besar Suwoyo, kepada pers lewat sambungan telepon, Senin siang.
Ia menjelaskan kejadiannya berlangsung pada akhir pekan lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Dari laporan korban, kata dia, kejadiannya berawal ketika pelapor bersama istri, Lilis Marlina (29), tengah berada di ruang keluarga menyaksikan siaran stasiun televisi.
Ketika itu, kata dia, pelaku yang berjumlah sekitar tiga orang masuk dari pintu utama yang tidak terkunci dan langsung menodongkan senjata api.
"Waktu itu, pelaku langsung meminta untuk korban segera mengeluarkan barang berharganya," kata dia.
Karena diancam, demikian Kapolres, korban kemudian menunjukkan brankas barang-barang berharganya yang kemudian dibawa kabur oleh para pelaku.
Saat itu, kata dia, bahkan korban langsung disekap dengan cara tangan diikat dan mulut ditutup secara paksa.
"Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kasusnya masih dalam penyelidikan dan identitas para pelaku akan segera diungkap," kata dia.