REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan masa kerja relawan demokrasi yang direkrut beberapa bulan lalu diperpanjang sampai Pemilu Presiden 2014.
"Kami berharap masa kerja mereka ditambah hingga tiga bulan ke depan agar target partisipasi 75 persen tercapai, seperti pada Pemilu Legislatif lalu," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Yulizar di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, peran relawan demokrasi yang direkrut untuk memberikan sosialisasi di lima kelompok masyarakat, yaitu kelompok pemilih pemula, perempuan, disabilitas, warga pinggiran dan kelompok agama tersebut sudah terbukti mampu memenuhi target partisipasi pemilih, bahkan lebih.
"Mereka cukup paham pola sosialisasi seperti apa yang harus dilakukan, karena mereka direkrut dari segmen masyarakat tersebut," katanya.
Menurut dia, kinerja 25 orang relawan demokrasi di daerah itu cukup baik, terbukti pada Pemilu Legislatif lalu jumlah partisipasi mencapai 75,68 persen atau sebanyak 96.646 pemilih dari jumlah pemilih yang terdata sebanyak 127.687 orang yang tersebar di tiga daerah pemilihan.
"Berdasarkan daerah pemilihan, Dapil 1 sebanyak 37.634 pemilih, dapil 2 sebanyak 26.662 pemilih dan dapil 3 sebanyak 32.350 pemilih," kata dia.
Komisioner yang membidangi divisi sosialisasi tersebut mengatakan, jumlah pemilih yang terdata di daerah itu sebanyak 127.687 orang, yang terdiri dari 123.599 pemilih terdata dalam DPT, 365 pemilih terdata di DPTb, 686 pemilih terdata di DPK dan 3.037 pemilih terdata di DPKTb atau pemilih yang menggunakan KTP dan KK pada hari pencoblosan.
Yulizar menerangkan, 127.687 pemilih yang terdata berasal dari Kecamatan Muntok34.023 pemilih, Simpang Teritip 18.162 pemilih, Jebus 13.551 pemilih, Parittiga 21.824 pemilih, Kelapa 22.114 pemilih dan Tempilang 18.013 orang pemilih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
