Sabtu 10 May 2014 03:18 WIB

PDIP Raih Suara Tertinggi Dalam Penetapan KPU

Rep: c57/ Red: Bilal Ramadhan
PDIP
Foto: EPA/Barbara Walton
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih perolehan suara tertinggi berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (9/5).

KPU pun bisa tepat waktu mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara nasional partai politik (parpol), untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), pada Jumat malam (9/5), pukul 23.38 WIB.

Ketua KPU, Husni Kamil Malik, mengumumkan total perolehan suara nasional PDIP untuk DPR RI sebesar 23.681.471 dengan 18,95 persen suara.

"PDIP memperoleh jumlah tertinggi di level nasional, untuk DPR RI, dengan jumlah 23.681.471 suara atau 18,95 persen," tutur Husni saat mengumumkan hasil akhir rekapitulasi suara nasional dalam Rapat Pleno Terbuka KPU, Jumat malam (9/5).

Perolehan suara tertinggi kedua dan ketiga untuk DPR RI, ujar Husni, ialah Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Partai Golkar meraih 18.432.312 atau 14,75 persen, sedangkan Partai Gerindra meraih 14.760.371 suara atau 11,81 persen.

Adapun perolehan suara partai lainnya, lanjut Husni, sesuai dengan urutan keempat hingga keenam, yaitu: Partai Demokrat: 12.728.913 suara (10, 19 persen); Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 11.298.957 suara (9,24 persen) dan Partai Amanat Nasional (PAN): 9.481.621 suara (7,59 persen).

Urutan ketujuh hingga ke sembilan perolehan suara terbanyak nasional, papar Husni, diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 8.480,204 suara (6,79 persen); Partai Nasional Demokrat (Nasdem): 8.402.812 suara (6,72 persen); dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 8.157.488 suara (6,35 persen);

Sedangkan perolehan suara terbanyak nasional urutan ke sepuluh hingga ke dua belas, yaitu: Partai Hati Nurani Rakyat: 6.579.498 suara (5,26 persen); Partai Bulan Bintang (PBB): 1.825.570 suara (1,46 persen) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 1.139.804 suara (0, 91 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement