Jumat 09 May 2014 19:32 WIB

Astaghfirullah, Siswa SD Diduga Sodomi Enam Bocah

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cirebon diduga melakukan sodomi terhadap enam bocah yang menjadi teman sepermainannya. Dari enam korbannya itu, ada yang masih bersekolah di taman kanak-kanak (TK).

Pelaku berinisial Sn (9 tahun), warga Desa Bangodua, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Adapun keenam korbannya berisial  GS (6 tahun), D (6 tahun), N (5 tahun), B (13 tahun), M (6 tahun), dan H (6 tahun). Dari enam orang itu, satu di antaranya berjenis kelamin perempuan. 

Keenam korban merupakan warga Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Mereka selama ini sering bermain bersama pelaku.

Kasus itu terungkap setelah orang tua dari enam korban melaporkan dugaan sodomi yang dilakukan Sn ke Mapolres Cirebon Kabupaten, Jumat (9/5).Kapolres Cirebon Kabupaten, AKBP Irman Sugema, menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dari para pelapor.

Irman menjelaskan, berdasarkan keterangan dari para pelapor, korban rata-rata disodomi dengan diawali bujuk rayu untuk bermain bersama. Setelah itu, dibawa ke gudang kosong dan disodomi oleh pelaku. 

''Salah satu korban, GS, mengaku pernah disodomi oleh Sn di sebuah gudang kosong,'' terang Irman, saat ditemui wartawan di Mapolres Cirebon Kabupaten.Irman menyatakan, terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Pihaknya pun masih menunggu hasil visum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement