REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas mendapat penghargaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hal ini ditandai dengan diterimanya penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) dari Menteri Dalam Negeri RI. Penghargaan diserahkan Kepala Badan Diklat Depdagri atas nama Menteri Dalam Negeri kepada Bupati Achmad Husein di Grand Atrium Mal Kota Casablanka, Jakarta, Rabu (7/5) malam.
Dalam penghargaan tersebut, Kabupaten Banyumas meraih penghargaan sebagai runner up pertama (first runner up) bersama Kabupaten Lamongan, sedangkan runner up kedua (second runner up) adalah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan terbaik (The Best Champion) diraih oleh Kabupaten Sleman untuk katagori governance kabupaten
Untuk governance kategori kota, penghargaan terbaik (The Best Champion) diterima oleh Kota Surabaya, disusul Kota Yogyakarta dan Kota Bogor untuk runner up pertama (first runner up), dan runner up kedua (second runner up) diterimakan kepada Kota Denpasar dan Kota Cimahi.
Sebelum pengumunan penghargaan, pada waktu yang sama Bupati Achmad Husein memberikan paparan mengenai penerapan dan pembangunan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) yang dilaksanakan oleh Kabupaten Banyumas di hadapan Kepala Sub Direktorat Aplikasi Layanan Kepemerintahan Kemkominfo RI, Pengamat Telkomunikasi dan Informatika, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan LPPM ITB, Founder & CEO Markplus Inc dan para finalis lain.
Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Santoso Edi Prabowo mengatakan, penghargaan IDSA diberikan pada pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
"Selain itu, juga sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan teknologi, komunikasi dan Informasi (TIK) di tiap kota/kabupaten," jelasnya, Kamis (8/5).
IDSA diberikan berdasarkan survei tahunan oleh MarkPlus.Inc dengan dukungan penuh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM). Survey ini diadakan dalam rangka mengukur upaya digitalisasi di Indonesia dan peningkatan daya saing Kota dan Kabupaten di Indonesia di era globalisasi, komunikasi dan informasi.
Beberapa program dan kegiatan yang dijalankan oleh Kabupaten Banyumas sehingga mendapat penghargaan ini, antara lain Kabupaten Banyumas telah memiliki Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pengembangan E Government.