Selasa 06 May 2014 16:02 WIB

Tujuh Ilmuwan Australia Gelar Diskusi di Indonesia

Ilmuwan di sebuah laboratorium
Ilmuwan di sebuah laboratorium

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tujuh ilmuwan asal Australia mengadakan diskusi di beberapa provinsi di Indonesia sebagai rangkaian acara Program Seni dan Budaya 2014 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia.

"Seri Seminar Penelitian Inovatif Australia-Indonesia merupakan bagian dari program seni dan budaya dari kedutaan yang akan menghadirkan beberapa pemikir terdepan dan peneliti inovatif Australia," demikian keterangan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Selasa (6/5).

Menurut keterangan, sejumlah ilmuwan melakukan perjalanan dalam tiga kelompok sejak 5 hingga 13 Mei 2014 untuk berdiskusi dengan mahasiswa, masyarakat sipil serta pejabat negara.

Sejumlah kota yang akan dikunjungi para ilmuwan tersebut diantaranya DKI Jakarta, Bogor, Bandung, Makassar, Malang dan Yogyakarta.

Para ilmuwan Australia yang melakukan kunjungan adalah Kepala Pusat Rujukan dan Penelitian Influenza di Laboratorium Victoria Profesor Anne Kelso, pakar fisiologi dan biokimia nutrisi Profesor Roger Leigh dan Direktur Pusat Bio-komoditas dan Tanaman Pangan Tropis Profesor James Dale.

Selain itu Wakil Rektor Universitas Tasmania Profesor Paddy Nixon, Kepala Arus Sel Surya Organik CSIRO Doktor Scott Watkins, Direktur Program Ilmu Pengetahuan Lingkungan Universitas Macquarie Profesor Vladimir Strezov dan pakar Ketahanan Lingkungan Profesor Peter Newman.

Kemudian Kepala Laboratorium Penyakit Menular yang Sedang Timbul di Lembaga Eijkman Dokter David Muljono juga ikut serta menjadi pembicara dalam sejumlah seminar tersebut.

"Telah terbentuk tradisi lestari kerja sama ilmu pengetahuan antara Australia dan Indonesia. Seri ini akan kembali mempertemukan para peneliti Australia dengan mitra Indonesia untuk menjelajahi isu-isu yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty.

Menurut Greg, tema yang dipilih pada seminar kali ini adalah penelitian biomedis, energi dan pertanian berkelanjutan telah sesuai dengan minat khalayak Indonesia.

"Seri seminar ini merupakan bagian pertama dari dua seri yang akan diselenggarakan pada 2014. Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan menghadirkan kelompok ilmuwan dan peneliti asal Australia ke Indonesia untuk melakukan program sejenis," tambah Greg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement