REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah oknum aparat keamanan diduga memukuli seorang wartawan media online 'aktual.co' Febrianto saat meliput pertandingan sepak bola Persija lawan Arema di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (4/5).
"Awalnya seorang oknum kepolisian yang memukul kemudian sejumlah petugas ikut mengeroyok," kata Febrianto di Jakarta, Senin (5/5).
Febrianto bercerita kejadian berawal saat dirinya melerai perkelahian antara suporter tim sepak bola dengan aparat kepolisian di Tribun Sektor VI. Saat itu, petugas memukul pendukung 'The Jakmania', sebutan suporter Persija. Febrianto berusaha melerai agar polisi tidak bertindak kasar.
"Saya berupaya misah namun polisi ganti memukul dan menyeret saya," ungkap Febrianto.
Febrianto sempat menyebut sebagai jurnalis saat menghadapi serangan oknum petugas itu. Namun teriakan korban tidak dihiraukan petugas. Akhirnya, sejumlah oknum petugas memukul dan menendang Febrianto hingga wajah dan tubuhnya babak belur.
Kemudian, korban melaporkan dugaan pengeroyokan dengan jeratan Pasal 170 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor : 1588/V/2014/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 5 Mei 2014.