Senin 05 May 2014 22:45 WIB

Jumlah Pendatang Baru di Dumai Kian Melonjak

Salah satu sudut Kota Dumai.
Foto: shudonanshoku.blogspot.com
Salah satu sudut Kota Dumai.

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI, RIAU -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai, Provinsi Riau mencatat jumlah pendatang baru ke daerah itu selama periode Januari-Maret 2014 makin banyak atau 1.442 jiwa dari 772 kepala keluarga.

Kepala Disdukcapil Kota Dumai Bambang Sumantri mengatakan, jumlah penduduk yang masuk dinilai tidak seimbang dengan warga yang keluar dari wilayah yang terkenal dengan kota pelabuhan itu yakni mencapai 695 jiwa atau 335 KK.

"Rata-rata penduduk masuk tiap bulan dari periode Januari hingga Maret 2014 yang kami layani sekitar 450-an jiwa, dengan mengajukan permohonan izin pindah dari wilayah ini," katanya di Dumai, Senin.

Sedangkan pada jumlah penduduk keluar, jelas dia, hanya pada Februari yang mengalami peningkatan dibanding Januari dan Maret yaitu sebanyak 306 jiwa atau 158 kepala keluarga.

"Lebih banyak pendatang, dibanding warga yang pindah. Ini artinya bahwa Dumai memang dianggap suatu daerah yang potensial untuk mencari pekerjaan atau berdomisili di daerah ini secara permanen," terangnya.

Disebutkan, jumlah pendatang tiap tahun di kota berpenduduk 290 ribu jiwa tersebut dan terus meningkat jumlahnya rata-rata pada kisaran 3 ribu hingga mencapai 6 ribu jiwa.

"Total penduduk yang masuk dalam empat tahun terakhir tercatat 21.901 jiwa dan warga keluar berjumlah 13.175 penduduk. Kita berharap dengan pertambahan penduduk itu, berimbas pada kemajuan daerah dan tidak menambah pengangguran," ucapnya.

Berdasarkan rekapitulasi penduduk masuk dan keluar Disdukcapil Kota Dumai pada tahun 2010 jumlah warga pendatang sebanyak 6.092 orang atau 3.239 kepala keluarga, sedangkan yang keluar hanya 2.440 jiwa atau 1.252 kepala keluarga.

Kemudian pada tahun 2011 penduduk yang masuk ke wilayah tersebut berjumlah sebanyak 3.294 jiwa atau 2.326 kepala keluarga, sedangkan mereka yang keluar 3.147 jiwa atau 1.546 kepala keluarga.

Lalu pada tahun 2012, jumlah penduduk yang masuk sebanyak 4.514 jiwa atau 2.393 kepala keluarga, sedangkan warga keluar dari wilayah tersebur sebanyak 3.135 jiwa atau 1.583 kepala keluarga.

Terakhir pada tahun 2013, penduduk yang masuk berjumlah sebanyak 5.117 jiwa atau 2.676 kepala keluarga, sedangkan warga keluar sejumlah sebanyak 3.063 jiwa atau 1.498 kepala keluarga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement