Senin 05 May 2014 18:19 WIB

Ratusan Juta Uang di ATM BCA Habis Terbakar

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Uang senilai Rp 148 juta pecahan Rp50 ribu di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di dalam salah satu toko di Kota Jambi habis terbakar akibat pelaku pencurian gagal membobol mesin ATM BCA tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Sunhot P Silalahi, di Jambi Senin, mengatakan uang yang ada di dalam mesin ATM tersebut habis terbakar akibat pelaku pencurian gagal membongkar brangkas di mesin ATM tersebut.

Aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dimana mesin ATM BCA yang berlokasi di Jalan Adam Malik, Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, gagal dibongkar pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang. Pelaku membongkar dengan menggunakan mesin las dan membawa senjata api laras panjang.

Akibat pencurian tersebut, mesin ATM milik Bank BCA hangus terbakar dan uang senilai ratusan juta turut ikut terbakar.

Lokasi toko moderen itu berantakan beberapa bagian bangunan seperti plafon mengalami rusak api yang membakar mesin ATM tersebut. Gagal menbobol mesin ATM itu, isi toko juga menjadi sasaran kawanan pencurian.

Mendapat laporan adanya aksi pencurian itu, tim identifikasi Polresta Jambi yang didukung Polda langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah dan pelaku melakukan aksi dengan menggunakan mesin las. Karena keburu waktu pagi, maka pelaku meninggalkan lokasi agar tidak tertangkap.

Kasus ini sedang dilakukan penyelidikan dan pengembangan oleh pihak kepolisian. Sedangkan pihak Bank BCA, Ramilan, selaku koordinator ATM saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan pelaku belum sempat menggondol uang dalam ATM karena mesin ATM terbakar.

Uang dalam mesin ATM senilai Rp 148 juta pecahan 50 ribu tidak sempat dibawa pelaku, hanya saja uang sudah terbakar. ''Kejadian seperti ini baru pertama kali menimpah mesin ATM bank BCA,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement