REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keluarga pelaku pencabulan anak di Sukabumi mengaku tidak menyangka AS  alias Emon (24 tahun) mengalami kelainan seksual.

Pasalnya, dari pengamatan sehari-hari, keluarga tidak melihat perilaku Emon yang menunjukkan keanehan. "Saya tidak menyangka karena memang anaknya baik,’’ ujar ibu kandung Emon, Solihat, kepada wartawan.

Namun, diakui anak pertamanya tersebut memang sering kali bermain dengan anak-anak. Menurut Solihat, Emon pun mengaku sudah mempunyai pacar dan berkehendak untuk menikah. Terlebih, adiknya yang laki-laki sudah lebih dahulu menikah.

Lebih lanjut Solihat menuturkan, anaknya itu juga aktif bermasyarakat. Emon juga setiap harinya bekerja di sebuah pabrik yang ada di Kota Sukabumi.       

Solihat mengatakan, keluarga meminta maaf atas perilaku dan tindakan Emon yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika