Senin 05 May 2014 14:44 WIB

Linda Gumelar: Kasus Emon Kejadian Luar Biasa

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar
Foto: Prayogi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengunjungi Kota Sukabumi, Senin (5/5). Kedatangannya untuk memantau langsung penanganan korban pencabulan yang dilakukan AS alias Emon (24 tahun).

'' Sesuai dengan otonomi daerah, kami mendukung pemkot dalam menangani korban kekerasan seksual anak,'' ujar Linda Amalia Sari Gumelar kepada wartawan, Senin (5/5). Hal ini disampaikan setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Sukabumi Muhamad Muraz, Kapolres Sukabumi AKBP Hari Santoso, dan perwakilan Pemprov Jawa Barat.

Menurut Linda, kedatangannya ke Sukabumi untuk melihat secara langsung penanganan korban kekerasan seksual yang dilakukan Emon. Pasalnya, kasus ini merupakan kejadian yang luar biasa.

Hasilnya, kata Linda, pemkot telah mengeluarkan surat keputusan pembentukan satuan tugas (Satgas).  Selain itu anak-anak korban pencabulan akan menjalani trauma healing dan pemeriksaan kesehatan dalam satu tempat.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menerangkan, pemkot telah membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Dampak Kekerasan Tehadap Anak. Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 92 Tahun 2014 tertanggal 2 Mei 2014.

''SK Satgas dikeluarkan setelah terungkapnya kasus pencabulan puluhan anak,'' terang Muraz. Kondisi ini dikarenakan kejadian tersebut termasuk luar biasa dan memerlukan penanganan serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement