REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Netty Prasetyani Heryawan, semakin mendapat tempat dari PDI Perjuangan (PDIP). Istri Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan itu memperoleh peluang untuk maju melalui gerbong PDIP di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar pada 2018.

Netty sendiri, terlihat hadir alam peringatan Hari Sumpah Pemuda partai banteng dalam lingkaran di Bandung, Sabtu (28/10). Sehingga, kehadirannya menimbulkan bebeapa spekulasi. "Hari ini, Teh Netty lebih cantik dari hari-hari sebelumnya, sudah pula berkerudung merah, semoga ini jadi awal segalanya," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin berkelakar, Sabtu petang (28/10).

TB Hasanuddin mengatakan, Netty memang termasuk dari tujuh figur yang berpeluang masuk dalam pencalonan partainya. Karena, dalam dunia politik saat inia tak ada yang tak mungkin. Termasuk, koalisi di antara PDIP dengan PKS.

Hasanuddin mengaku, terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai termasuk dengan Partai Gerindra untuk mencari formulasi tepat dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu. Karena, sebelum janur kuning terpasang posisinya masih bebas. "Kalau sudah memang sudah diizinkan, ya jadilah. Tentu di kami ada mekanisme tersendiri termasuk pertimbangan ketua umum sebelum dipilih," katanya.

Sementara menurut Netty Prasetyani, ia menggunkan kerudung merah yang menjadi warna khas PDIP, sebagai bentuk apresiasi terhadap tuan rumah. Dengan warna itu, ia ingin membangun emosi dengan PDI Perjuangan terutama dalam tema kegiatan.

Terkait koalisi di antara kedua partai, menurut Netty, koalisi mungkin saja dilakukan. Apalagi, di Pilgub 2018, rujukannya sudah bermunculan. "Paduan nasionalis religius bisa saja, karena koalisi itu bisa dilihat di Sulsel dan Jatim, sehingga tak menutup kemungkinan jejaknya diikuti di Jabar," katanya.

Namun, menurut Netty, terkait Pilgub Jabar, ia menyerahkan semua keputusan kepada partainya. Apalagi, PKS sudah menetapkan Ketua DPW Jabar, Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur untuk Deddy Mizwar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika