Ahad 04 May 2014 02:29 WIB

Transmigrasi Ciptakan 3.425 Desa Baru di Indonesia

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
 Kawasan pemukiman transmigrasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Kawasan pemukiman transmigrasi di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, program transmigrasi  telah menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kurun waktu 63 tahun pelaksanaan, setidaknya sekitar 2,2 juta kepala keluarga telah  diberangkatkan dalam program transmigrasi dan telah berkembang menjadi  27 juta transmigran beserta keturunannya, Sabtu, (3/5).

 

Program transmigrasi, terang Muhaimin,  juga telah menciptakan 3.425 desa baru dimana 383 desa diantaranya telah berkembang menjadi ibu kota kecamatan. Di antara kecamatan-kecamatan tersebut 104 tumbuh menjadi ibu kota kabupaten. "Bahkan dua ibukota provinsi terbentuk dari permukiman Transmigrasi, yaitu Mamuju ibukota Sulawesi Barat dan Bulungan/Tanjung Salor ibukota Kalimantan Utara," ujar Muhaimin.

Program transmigrasi, kata Muhaimin,  merupakan program strategis,  tidak hanya mengatasi permasalahan demografis. Namun juga mempercepat pembangunan nasional, mengentaskan kemiskinan masyarakat dan menekan angka pengangguran.

“Pembangunan di bidang transmigrasi tidak hanya terbatas pada aspek wilayah dan tata ruang secara fisik. Namun juga pada aspek sumber daya manusia yang mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan  pedesaan serta pengembangan ekonomi lokal dan daerah dalam rangka meningkatkan daya saing daerah," kata Muhaimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement