REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Truk fuso bernomor polisi B 9785 DA mengalami kecelakaan lalu lintas di akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.
"Kecelakaan terjadi karena rem truk fuso blong dan kendaraan menabrak median jalan. Tidak ada korban jiwa, tapi membuat arus lalu lintas terganggu," kata Kanit Laka Polres Bangkalan Ipda Puji Purnomo, Sabtu malam.
Truk fuso yang dikemudikan Edy Kuswoko (47) asal Malang, Jawa Timur ini mengalami kecelakaan lalu lintas, saat hendak memasuki loket tol Jembatan Suramadu sisi Madura. Tiba-tiba rem truk yang dikemudikannya blong. Sementara di depannya antrean kendaraan yang hendak melalui jembata itu dan mengantri tiket di loket pembelian karcis masih banyak.
Sopir kemudian membanting stir dan menabrakkan truk fuso yang dikemudikannya itu ke media jalan. Akibat tindakannya itu truk fuso terguling dan pindah ke jalur kanan atau jalur keluar gerbang tol Suramadu yang dari arah Surabaya.
"Belum sempat terpikirkan di benak saya, apakah dari arah Surabaya ada mobil atau tidak. Terpenting, saya tidak menabrak mobil-mobil di depan yang sedang antri di loket," ungkap Edy Kuswoko.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya sopir truk asal Malang itu mengalami luka ringan, di bagian lengannya.
Saat kejadian, kondisi jalur keluar pintu tol Suramadu dari arah Surabaya sepi. Posisi fuso bermuatan lempengan besi itu miring ke kiri hingga memakan hampir separuh jalur.
"Barang ini rencananya saya hendak kirim ke Sidoarjo dari Kamal," kata pria paruh baya ini menjelaskan.
Kejadian truk terguling akibat menabrak media jalan di pintu tol Jembatan Suramadu ini sempat mengagetkan para pedagang kaki lima yang ada di kawasan sekitar Suramadu sisi Madura.
Saat ini petugas bersama warga membantu melakukan evakuasi muatan truk yang mengalami kecelakaan di akses tol Jembatan Suramadu ini dan meminta ke truk lain.