Sabtu 03 May 2014 15:25 WIB

Dinas: Proyek Geothermal Baturraden tak Terganggu Status Gunung Slamet

Gunung Slamet
Foto: friendslookup.com
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Banyumas, Anton Adi Wahyono, mengatakan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal Baturraden tidak terganggu peningkatan aktivitas Gunung Slamet yang berstatus Siaga.

"Kalau dilihat di peta, WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) panas bumi jauh dari puncak atau lebih dari 8 kilometer. Sedangkan, radius bahaya Gunung Slamet berjarak 4 kilometer dari puncak," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Oleh karena itu, kata dia, proyek geothermal sampai sekarang tetap berjalan karena berada di radius aman.

Menurut dia, WKP panas bumi tersebut berada di Baturraden, Kabupaten Banyumas, dan Kaligua, Kabupaten Brebes. "WKP-nya lebih banyak di Kaligua," katanya.

Kendati demikian, dia menduga proyek panas bumi itu akan terdampak jika status Gunung Slamet ditingkatkan menjadi Awas.

Lebih lanjut, Anton mengatakan bahwa saat ini proyek panas bumi yang dilaksanakan oleh PT Sejahtera Alam Energy (SAE) tersebut telah memasuki tahap eksplorasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement