Jumat 02 May 2014 22:08 WIB

Masyarakat Sekitar Gunung Slamet Harus Siap Mengungsi

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Didi Purwadi
Gunung Slamet mengeluarkan asap terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng, Jumat (2/5).
Foto: Antara//Oky Lukmansyah
Gunung Slamet mengeluarkan asap terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng, Jumat (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Bupati Banyumas, Achmad Husein, meminta masyarakat yang tinggal di desa-desa terdekat dengan Gunung Slamet agar mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Terutama bila status bahaya Gunung Slamet mencapai level tertinggi 'Awas' dan pihak PVMBG merekomendasikan agar warga tersebut untuk mengungsi. ''Bila ada intruksi evakuasi, masyarakat harus siap,'' jelasnya, Jumat (2/5).

Bupati juga mengaku sudah meminta semua pihak yang tergabung dalam tim penanggulangan bencana di bawah koordinasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banyumas, meningkatkan kesiagaannya. Terutama BPBD harus intensif melakukan sosialisasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan masyarakat bila terjadi bencana.

''Dengan demikian, bila nantinya ada instruksi evakuasi, semuanya sudah siap. Masyarakat dan seluruh petugas tidak lagi dibingungkan soal titik kumpul, jalur evakuasi dan lokasi pengungsian. Jangan sampai terjadi kesimpang-siuran informasi,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement