Jumat 02 May 2014 08:00 WIB

Wah, Harga Cabai Merah Anjlok

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bilal Ramadhan
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Kabar gembira bagi ibu rumah tangga di wilayah Lampung. Harga cabai merah yang tadinya melambung, kini sudah turun drastis hingga Jumat (2/5). Para pedagang cabai merah menjualnya dalam kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kg.

Pedagang cabai merah di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Jumat (2/5), menyatakan anjloknya harga cabai merah sudah terjadi dua hari terakhir. Penurunan harga ini karena stok cabai merah melimpah dan kondisi curah hujan mulai menurun, sehingga panen cabai merah petani tidak gagal.

"Stok cabai merah sekarang melimpah, makanya harga turun drastis," kata Lek Min, pedagang cabai merah di Pasar Pasir Gintung. Ia tidak dapat menyetok cabai merah dalam beberapa hari, karena takut busuk akibatnya harga kembali anjlok.

Umi Fathia, ibu rumah tangga tinggal di Tanjungkang Barat, mengaku terkejut dengan murahnya harga cabai yang dijual di Pasar Tani Kemiling. "Ibu-ibu ramai bilang harga cabai sekarang sudah turun. Jadi, terpaksa nyetok cabai," kata ibu dua anak ini.

Harga cabai di pasar tradisional kota Bandar Lampung, biasanya berkisar Rp 25 hingga Rp 30 ribu per kg, selama sepekan terakhir. kalau musim penghujan, petani cabai banyak yang gagal panen, harga cabai melambung hingga Rp 40 ribu per kg.

Sedangkan di daerah-daerah kabupaten di Lampung, harga cabai merah justru lebih anjlok hanya Rp 9 ribu hingga 10 ribu per kg. Seperti terjadi di Pasar Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pedagang menjual cabai merah Rp 10 ribu per kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement