Jumat 02 May 2014 06:14 WIB

Pejambret Nyaris Jadi Korban Amuk Massa

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepolisian Sektor Taman Sari, Kepulauan Bangka Belitung, mengamankan Adrian (26), warga Tanjung Raja, Palembang. Ia diamankan dari amukan massa karena hendak melarikan diri setelah beraksi melakukan penjambretan, Kamis (1/5), sekitar pukul 22.00 WIB.

"Pelaku diamankan dari amukan massa di Desa Kerabut, Kecamatan Gabek, saat hendak melarikan diri. Sebelumnya pelaku sempat dikejar oleh korban Mei Hoa (25), warga Kelurahan Semabung, Kecamatan Gabek, dari Jalan Sudirman tempat pelaku merampas tas korban," ujar Kepala Polres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kepala Polsek Taman Sari Kompol Candra Kurnia di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, pelaku pejambretan berjumlah dua orang, namun salah satu pelaku melarikan diri ke hutan saat dikejar oleh masyarakat sekitar di Desa Kerabut.

"Pelaku yang tertangkap masyarakat, diamuk massa hingga babak belur dan setelah diamankan petugas kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang untuk menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya," katanya.

Dalam aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor merek Suzuki Satria FU dengan nomor polisi BG 3856 ZM. Pelaku juga sempat merampas tas milik korban yang berisikan satu telepon seluler merek Samsung Galaxy dan uang tunai Rp 500 Ribu.

"Pada saat merampas tas korban, pelaku langsung melarikan diri dan dikejar oleh korban hingga Desa Kerabut yang saat itu dibantu oleh warga sekitar karena mendengar teriakan korban meminta tolong," katanya.

Dia mengatakan saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku lainnya yang diduga melarikan diri ke hutan di sekitar Desa Kerabut.

"Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang satunya lagi berdasarkan keterangan dari tersangka Adrian yang saat ini sudah diamankan di Polsek Taman Sari. Pelaku yang melarikan diri atas nama Dedek (26), warga Desa Sampur," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement