REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku prihatin dengan kerusakan sejumlah jalur evakuasi di wilayah lereng Gunung Merapi.

Sebab, kerusakan infrastruktur darurat bencana yang parah tersebut tidak dapat diperbaiki sesegera mungkin. “Ini tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat,” tegasnya, Kamis (1/5).

Kerusakan jalur evakuasi tersebut membahayakan masyarakat yang mengungsi. Terutama jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi.

Terkait penyebab kerusakan jalur evakuasi ini, Ganjar juga mengaku sudah pernah minta pengalihan jalur untuk mengangkut material galian C (pasir).

Karena, angkutan pasir inilah yang menyebabkan kerusakan jalur evakuasi. Hanya saja ia melihat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang lambat.

“Saya pikir perlu didorong lagi, sehingga angkutan galian C ini tak menyisakan permasalaahan bagi infrastruktur penanganan bencana alam ini,” tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika