Kamis 01 May 2014 14:57 WIB

Kawasan Industri Batam Dijaga Ketat

Pekerja asing di Batam
Pekerja asing di Batam

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Beberapa kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau, antara lain Batamindo, Panbil, Cammo, dan Tunas, dijaga ketat oleh petugas pengamanan internal dengan dibantu Polri dan TNI AD mengantisipasi aksi "sweeping" pekerja saat peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis.

Di Batamindo, Mukakuning, dari lima pintu akses ke kawasan industri terbesar di Batam tersebut hanya dua yang dibuka dengan pengawalan ketat dan pagar kawat berduri, tiga lainnya ditutup.

Petugas memeriksa setiap orang yang hendak masuk ke perusahaan, terutama yang tidak menggunakan pakaian pekerja.

Di kawasan Panbil yang berdekatan dengan Batamindo, satu-satunya akses masuk juga dijaga ketat. Di depan pintu masuk terdapat tenda bagi petugas TNI-AD yang turut menjaga kawasan.

Sejumlah petugas kepolisian juga nampak turut menjaga kawasan yang berdekatan dengan mal dan perumahan mewah tersebut.

Sementara itu, di kawasan Cammo Industrial Park Batam Centre nampak lenggang. Pagar tertutup rapat ditambah dengan barikade kawat berduri.

Aksi peringatan Hari Buruh di Kota Batam dipusatkan di kawasan Stadion Temenggung Abdul Jamal. Ribuan massa buruh sudah berkumpul untuk mengadakan rapat akbar.

Buruh menyampaikan 10 tuntutan di antarannya penghapusan pekerja alih daya, kenaikan UMK 2014 sebesar 30 persen, jaminan hari tua, dan perbaikan sistem jaminan kesehatan.

"Kami tidak akan berhenti menyuarakan itu semua sampai buruh sejahtera. Kami tidak akan berjuang sampai tuntutan dikabulkan," kata Koordinator Garda Metal FSPMI Kota Batam, Suprapto.

Meski melibatkan ribuan massa buruh, peringatan Hari Buruh Internasional 2014 tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement