REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajak masyarakat untuk tidak takut menegur perokok yang merokok sembarangan.
"Perokok yang merokok sembarangan harus ditegur. Jangan takut untuk menegurnya," kata Ahok dalam acara penganugerahan Kartini Award di Jakarta, Rabu (30/4).
Ahok menceritakan ketika dirinya makan di sebuah restoran yang cukup mahal, tetapi di situ ada tamu yang merokok. Padahal itu adalah ruangan yang berpendingin udara.
"Pelayannya tidak berani menegur, karena takut tamunya itu tidak datang ke restorannya kembali," ujar Ahok.
Sebaiknya, ada aturan yang mengatur permasalahan itu. Misalnya jika ketahuan ada yang merokok di ruangan berpendingin udara, restorannya bisa ditutup.
"Jadi ada pilihan, tamu yang berhenti merokok atau restorannya ditutup," saran Ahok.
Ia bercerita ada kejadian lucu, pernah satu kali ketika Ahok protes ke pelayan restoran ketika mencium bau rokok di dalam ruangan. Setelah diselediki, ternyata yang merokok adalah ajudannya sendiri. "Harus ada sanksi tegas bagi perokok yang sembarangan," kata Ahok.