REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh dari berbagai daerah akan berunjuk rasa selama delapan jam sehari untuk dua hari beruntun pada 1-2 Mei 2014 di sejumlah lokasi strategis di Jakarta.
"Demonstrasi akan bergilir dilakukan. Sebagai gambaran, organisasi seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi pada Kamis (1/5). Sementara Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pada Jumat (2/5)," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Rabu (30/4).
Dia mengatakan aksi pada Kamis mengambil lokasi di sepanjang Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara dan puncaknya akan dilangsungkan orasi di Stadion Gelora Bung Karno.
Pada Jumat, lokasi hampir sama tetapi puncak aksi dari perwakilan buruh diadakan di depan Istana Negara.
Waktu demonstrasi, kata Andi, dimulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dengan begitu, dia menyarankan warga Jakarta untuk menghindari kawasan demonstrasi pada waktu dan lokasi tersebut apabila tidak ingin terjebak kemacetan parah. Alasannya, ribuan buruh berikut kendaraan yang mengangkut mereka akan tumpah ruah di sepanjang kawasan pusat unjuk rasa.
Demonstrasi selain diikuti para buruh, juga akan diikuti para guru honorer yang hingga kini belum juga diangkat menjadi pegawai negeri sipil. "Para guru honorer akan ikut bergabung dengan para buruh. Melihat keadaan mereka yang sekarang, mereka juga sama-sama buruh," kata Andi.