Rabu 30 Apr 2014 14:06 WIB

Level Tanggap Merapi Diminta Dinaikkan

Asap sulfatara keluar dari Gunung Merapi saat difoto dari Sabana 1 Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (27/4).
Foto: Antara/Teresia May
Asap sulfatara keluar dari Gunung Merapi saat difoto dari Sabana 1 Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo meminta kesiapan tanggap Merapi setingkat lebih tinggi setelah aktivitas Gunung Merapi dinaikkan satu tingkat dari aktif normal menjadi waspada.

"Kami harapkan seluruh jajaran di Pemkab Sleman melakukan kesiapan setingkat lebih tinggi," kata Sri Purnomo, Rabu (30/4).

Menurut dia, jajaran pemangku penanggulangan kebencanaan harus mulai melakukan persiapan sejak dini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.

"Kami juga mengingatkan warga yang tinggal di lereng Merapi, khususnya yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III harus meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Ia mengatakan, warga juga harus mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu harus mengungsi karena adanya perkembangan peningkatan aktivitas Gunung Merapi.

"Dengan peningkatan status ini maka Posko Utama BPBD Kabupaten Sleman harus mulai berbenah," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, sejumlah peralatan penanggulangan bencana termasuk peralatan komunikasi juga harus disiagakan.

"informasi terkait peningkatan status merapi menjadi waspada sudah disampaikan kepada seluruh kepala desa yang berada di sekitar lereng Merapi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement