REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jatim menggandeng Pemkab Gresik mendukung keselamatan kerja, dan menjamin keamanan serta kepastian terhadap risiko sosial dengan pembiayaan terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja wilayah setempat.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Rizani Usman, Sabtu, mengatakan kerja sama dengan Pemkab Gresik dilakukan karena di wilayah ini semua unsur dikenal sangat kompak dan bersinergi, sehingga sangat memudahkan dukungan terhadap program BPJS.
"Saya melihat berbagai unsur yang ada di Gresik ini sangat bersinergi dan sangat kompak, seperti pemerintahnya, buruh serta berbagai unsur yang lain," katanya.
Selain itu, Gresik merupakan salah satu daerah tujuan investasi di Jatim, sehingga merupakan wilayah yang sangat penting diajak kerja sama.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Najib mengatakan, kerja sama dengan BPJS sangat bagus, dan bertujuan mengatur tenaga kerja dalam hal perlindungan dan kesejahteraan.
"Tujuan kami selaku pemerintah daerah adalah menjamin keamanan dan kepastian terhadap risiko sosial dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Gresik," katanya.
Melalui upaya kerja sama, diharapkan keberadaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Gresik semakin lebih baik.
"Kalau K3 dapat dilaksanakan lebih baik, tentu klaim ke BPJS juga dapat diminimalkan," katanya.
Sementara itu, jaminan yang menjadi kesepakatan bersama antara BPJS dan Pemkab Gresik, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua serta jaminan pensiun.