Sabtu 26 Apr 2014 19:10 WIB

Mendikbud Akui Temukan Naskah UN Bocor, tapi..

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh
Foto: ISTIMEWA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mendikbud Mohammad Nuh mengakui dirinya menemukan kunci jawaban dan naskah soal ujian nasional yang dikabarkan bocor, yakni di Bandung pada tiga hari sebelum dimulai UN SMA/SMK/MA tanggal 16 April 2014.

"Saya sudah panggil Puspendik untuk meneliti naskah UN itu. Ternyata naskah ujian nasional yang dikatakan bocor itu tidak ada dalam UN 2014. Karena itu, siswa jangan mau tertipu dan diiming-imingi. UN itu bisa menjadi ujian kejujuran siswa. Ujian kejujuran itu justru saat kepepet (terjepit)," katanya di Surabaya, Sabtu.

Setelah menjadi pembicara utama pada workshop "Jalan Tengah Hisab-Rukyat Melalui Teknik Astrofotografi" itu, ia mengemukakan hal tersebut ketika dikonfirmasi tentang "Surat kepada Mendikbud" dari siswi SMA Khadijah Surabaya Nurmillaty Abadiah tentang UN melalui jejaring sosial media Facebook.

Dalam keluhannya itu, siswi SMA Khadijah tersebut menyebut beberapa soal UN yang sulit dan menantang Mendikbud untuk mengerjakannya. Kesulitan itu memaksa sejumlah temannya bersikap tidak jujur dengan menyontek jawaban UN yang bocor melalui SMS yang diduga memiliki kebenaran hingga 90 persen.

"Ujian itu ibarat orang yang melompat galah, tentu tidak semuanya bisa. Kalau bisa berarti sempurna atau nilainya 100. Tapi kalau belum bisa, tentu hal itu juga realistis. Itulah tantangan dalam ujian. Karena, kesulitan akan membuat orang berusaha. Kalau tanpa tantangan, maka hidup ini menjadi tidak baik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement