Rabu 23 Apr 2014 15:24 WIB

Perkiraan Suara PKS di Jabar Meleset, Kenapa?

 Ratusan ribu kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Ratusan ribu kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Peroleahan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di wilayah Jawa Barat tidak sesuai target yakni 30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk periode 2014-2019.

"Kalau melihat penghitungan internal sementara, kami mendapatkan 12 kursi," kata Wakil Ketua DPW PKS Jawa Barat, Otang Suparlan di Bandung, Rabu.

Otang menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab mengapa pada Pemilu 2014 PKS tidak bisa mencapai target perolehan suara di Jawa Barat. "Ada beberapa kasus serta pemberitaan-pemberitaan yang terjadi di pusat ada pengaruhnya," katanya.

Ia menambahkan, mesin partai politik juga dinilainya tidak mampu mendongkrak perolahan suara pada Pemilu 2014. "Dan bisa jadi manajemen kampanye juga belum maksimal," kata dia.

Menurut dia, pada Pemilu 2009 lalu PKS berhasil menyumbangkan 12 kursi untuk DPR RI dari wilayah Jawa Barat. "Oleh karenanya, saat ini PKS berpikir realistis sehingga berharap perkiraan 12 kursi bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, lanjut Otang, untuk DPRD Jawa Barat partainya diprediksi akan mendapatkan 13 kursi di Pemilu 2014 ini. "Kalau untuk siapa-siapa saja yang lolos sebagai anggota DPR RI, kami belum bersedia memberikan rincian, namun ada beberapa nama yang diperkirakan lolos yaitu Mahfud Sidiq dan Surahman," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement