REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI-- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendominasi dalam perolehan suara pemilihan calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD Kota Dumai pada 4 daerah pemilihan di wilayah tersebut.
Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai yang diadakan selama tiga hari dan hasilnya dipampang di kantor KPU setempat, Rabu, menyebutkan partai berlambang moncong putih itu meraih 21.584 suara.
Perolehan suara terbanyak partai politik tersebut terdapat di daerah pemilihan 3 Kota Dumai yang berada di Kecamatan Sungai Sembilan dan Bukit Kapur dengan total raihan 8.371 suara. Pada dapil 3 tersebut, dua kader PDI Perjuangan diyakini akan duduk sebagai anggota DPRD setempat yaitu Muliadi dengan perolehan 2.336 suara dan Supriyanto yang meraih 1.657 suara.
Selanjutnya, pada dapil 4 yang berada Kecamatan Dumai Selatan dan Dumai Barat, partai politik itu meraih sebanyak 6.438 suara dengan nama caleg Ahmad Zamri yang meraih suara terbesar sebanyak 2.363 suara.
Di dapil 2 yang meliputi Kecamatan Dumai Timur-Medang Kampai, caleg atas nama Samuel Turnip meraih suara tertinggi sebanyak 1.338 suara dengan total suara partai mencapai 3.972 suara.
Kemudian di dapil 1 partai dengan lambang moncong putih tersebut hampir dipastikan mendudukkan seorang kader di kursi parlemen atas nama Gusri Effendi yang mengumpulkan 1.459 suara dari suara partai sebanyak 2.803 suara.
Diperkirakan dengan jumlah perolehan suara partai yang besar, PDI Perjuangan bisa mendapatkan lima kursi dari 30 kursi yang diperebutkan untuk DPRD Kota Dumai periode 2014-2019. Berdasarkan hasil hitung cepat Rekapitulasi Suara Nasional dari Radio Republik Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih berada di urutan pertama dengan perolehan suara 18,83 persen.
Kemudian di posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara mencapai 14,71 persen dan di posisi ketiga Partai Gerindra dengan perolehan sementara 11,60 persen suara. Terdapat 12 partai politik peserta pemilu 2014 yang puncak pemungutan suara dilakukan pada 9 April 2014 di masing-masing tempat pemungutan suara pada 33 provinsi se-Indonesia