REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (Pokja PPLN) Wahid Supriyadi mengatakan, pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilih luar negeri, Rabu (23/4) ini, baru diterima hasil pemungutan dari 95 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Daritotal 130 PPLN yang tersebar di 96 negara di seluruh dunia.
"Harus diakui, sampai detik ini kami belum terima dari 130 PPLN . Kami baru terima dari 95 PPLN, masih kurang 35 PPLN," kata Wahid saat rapat pleno di kantor KPU, Jakarta, Rabu (23/4).
Menurut Wahid, pengiriman hasil pemungutan suara dari 35 PPLN lainnya akan diupayakan tiba di Jakarta paling lambat sore ini, atau Kamis (24/4) pagi. Hasil pemungutan dari 130 PPLN tidak bisa serentak tiba di Jakarta, kata dia, lantaran terbentur liburan panjang di beberapa negara. Sehingga ada beberapa jasa pelayanan pengiriman barang dan jasa yang tutup.
"Paling lambat sore ini atau besok pagi semua bisa diterima. Kendalanya karena di luar negeri ada yang sedang libur panjang, sehingga jasa pelayanan ada yang tutup," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno rekaptulasi hasil penghitungan suara pemilu legislatif luar negeri, Rabu (23/4). Rapat pleno dilangsungkan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol 29 Jakarta, dihadiri semua komisioner KPU, kelompok kerja pemilihan luar negeri, Bawaslu, dan perwakilan semua partai politik peserta pemilu.
"Rekapitulasi dimulai pukul 10.00 hingga pukul 24.00 Rabu (23/4). Hasil penghitungan suara pemilih luar negeri dihitung sebagai suara untuk Dapil DKI Jakarta II," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay saat membuka rapat pleno.