Rabu 23 Apr 2014 10:29 WIB

Pemkot Bandung Belu Mobil Spider untuk Keruk Sungai

Rep: c30/ Red: Bilal Ramadhan
  Sampah menumpuk pada aliran sungai Cikapundung menuju Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin(3/3).  (foto: Septianjar Muharam)
Sampah menumpuk pada aliran sungai Cikapundung menuju Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin(3/3). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pemkot Bandung akan membeli tiga unit alat pengeruk sungai bernama mobil spider eskavator. Mobil tersebut dinilai lebih cocok untuk kondisi sungai di Kota Bandung dibandingkan dengan yang lain.

"Mobil spider ini berkaki empat dengan roda di kaki-kakinya. Kalau mobil amphibi kurang cocok dengan kondisi sungai di Kota Bandung," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen, Rabu (23/4).

Menurut dia, mobil amphibi cocok digunakan untuk jalur yang landai. Sedangkan kondisi sungai di Kota Bandung tidak memungkinkan untuk mobil amphibi. Mobil spider eskavator, kata dia, bisa berjalan seperti laba-laba dengan kaki yang satu dan yang lain tidak beriringan.

Dikatakan dia, pembelian tahap pertama akan dilakukan Juli mendatang dengan proses lelang. Pada pembelian tahap pertama ini, akan dibeli tiga unit dengan harga per unitnya kurang lebih sebesar Rp 3 miliar. "Totalnya sekitar Rp 10 miliar. Itu sudah disesuaikan dengan fluktuasi dolar terhadap rupiah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement