Jumat 18 Apr 2014 15:06 WIB

Gaji Tak Dibayar, Petugas Kebersihan Datangi Rumah Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3). (Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga belas petugas kebersihan mendatangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Jumat siang (18/4). Para petugas kebersihan tersebut datang untuk mengadukan nasib mereka yang tak digaji selama tiga bulan.

Para petugas kebersihan ini awalnya menemui Jokowi ketika dia keluar dari Masjid Agung Sunda Kelapa usai melaksanakan shalat Jumat. Jokowi kemudian meminta mereka datang ke rumah dinasnya yang berlokasi tak jauh dari masjid.

Para petugas kebersihan itu pun diterima Jokowi di ruang tamu rumahnya. Mereka melakukan pertemuan tertutup selama sekitar sepuluh menit.

Menurut Jokowi, gaji petugas kebersihan belum dibayar lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 yang terlambat cair. Seperti diketahui, APBD DKI Jakarta baru bisa digunakan pada Maret. 

"Memang APBD kita kan mundur, karena itu mungkin pembayaran jadi terlambat. Makanya mau saya cek," ujar capres PDIP tersebut.

Jokowi mengaku, sudah mencoba menghubungi kepala dinas kebersihan dan kepala suku dinas kebersihan Jakarta Pusat untuk meminta penjelasan. Namun, telponnya tidak tersambung. Karena itu, dia berjanji akan segera menyelesaikan masalah itu pada Senin mendatang, ketika hari kerja. 

Salah satu petugas kebersihan, Rosdewi mengaku, bersama 50 petugas lain yang bekerja di Menteng tak dibayarkan gajinya sejak Januari 2014.  Menurut Ros, hal ini terjadi ketika terjadi peralihan pengelolaan sampah dari swasta ke dinas mulai 2014. 

Sejak saat itulah tidak ada kejelasaan mengenai gaji. "Padahal dulu saat masih dipegang swasta gaji enggak pernah telat," ujar wanita 40 tahun ini.

Menurut Ros, saat mereka masih dibawah PT SOR, perusahaan swasta yang mengelola sampah di DKI, gaji petugas kebersihan Rp 40 ribu per hari. Namun, sejak kontrak dengan swasta diputus, petugas kebersihan dijanjikan akan digaji Rp 2,4 juta per bulan oleh Dinas Kebersihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement