Jumat 18 Apr 2014 14:32 WIB

SBY: Para Capres Jangan Tinggalkan Rakyat

Rep: Esthi Maharani / Red: Mansyur Faqih
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasukkan surat suara yang telah mereka coblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (9/4).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasukkan surat suara yang telah mereka coblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (9/4). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan partai untuk memberikan ruang lebih besar kepada para capres. Karena mereka adalah orang terdepan yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa. 

"Ingat rakyat akan memilih presiden, pemimpin bangsa. Mestinya yang lebih berperan bukan partai politik. Bintangnya adalah para capres," katanya lewat akun twitter pribadi. 

Menurutnya, para capres sudah punya tanggung jawab untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Tak hanya ketokohannya tetapi juga visi, solusi, dan kebijakan yang akan ditempuh lima tahun ke depan jika berhasil memimpin Indonesia. 

Ia menilai masyarakat perlu mendengarkan hal tersebut sehingga benar-benar mantapp memilih pemimpinnya. Karena itu, di samping lobi politik yang semakin gencar dilakukan antarpartai, SBY juga meminta agar capres tidak melupakan masyarakat. 

"Lobi-lobi politik untuk bangun koalisi dan mencari calon wapres penting. Tapi, para capres jangan tinggalkan rakyat. Berkomunikasilah," katanya. 

Ia juga meminta agar lembaga yang netral dan independen mulai mengundang para kandidat capres untuk diajak berdiskusi dan berdebat. Sehingga masyarakat bisa lebih tahu apa yang akan dilakukan presidennya kelak. 

"Demokrasi akan makin matang jika rakyat memilih calon presidennya secara rasional, bukan emosional. Apalagi hanya ikut-ikutan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement