Kamis 17 Apr 2014 00:50 WIB

Pemprov Jateng Bangun Tiga Bendung Air

Irigasi sawah
Foto: antara
Irigasi sawah

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun tiga bendung besar dan lima bendungan kecil  untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas padi.

"Pembangunan tiga bendung dan lima bendungan tersebut dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah berasal dari dana APBN,

APBD pronvisi dan APBD kabupaten," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai meninjau Bendung Progopistan di Jumo, Temanggung, Rabu (16/4). Ia menyebutkan, tiga bangunan bendung tersebut masing-masing berada di Cilacap, Purbalingga dan Temanggung.

Ia mengatakan, Bendung Progopistan dengan nilai sekitar Rp48 miliar yang pembangunannya berkesinambungan hingga 2016.

Ia meneyebutkan dana awal pada 2012, Pemkab Temanggung mulai dengan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk pembebasan tanah dan Pemprov Jateng memberikan Rp7 miliar pada tahun anggaran yang sama, sedangkan untuk konstruksi semua dari APBN hingga 2016.

Program yang telah terlaksana pada 2013, direalisasikan senilai Rp8,3 miliar. Tahun ini dianggarkan Rp 5,6 miliar. Pada tahun anggaran 2015 telah disediakan anggaran senilai Rp15 miliar dan terakhir finishing di 2016 sebanyak Rp 15 miliar.

Ganjar mengatakan, pembangunan yang sama juga dilaksanakan di Cikawung, Cilacap dengan luasan areal distribusi mencapai 1.900 hektare. Proses tersebut masih dalam tahap pembebasan tanah. Proyek yang sama juga sedang dikerjakan di Kabupaten Purbalingga.

Ia menuturkan, untuk pembangunan bendungan, Pemprov Jateng juga tengah melakukan pembangunan di Gondang, Pidekso, Logung, Bener, dan Kuningan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat.

"Kalau Kuningan itu punya Jawa Barat, Cuma nanti pengambil manfaat terbesarnya Jawa Tengah, yakni daerah Brebes," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement