Jumat 19 Jul 2024 15:14 WIB

Pengamat: Sudaryono Jadi Wamentan, Tukar Tiket Buat Lutfhi Langgeng di Pilgub Jateng

Kaesang diperkirakan akan mendampingi Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng.

Thomas Djiwandono (kanan), Sudaryono (tengah) dan Yuliot Tanjung (kiri) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri yakni Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi.
Foto: Biropers Istana
Thomas Djiwandono (kanan), Sudaryono (tengah) dan Yuliot Tanjung (kiri) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri yakni Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan, Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian, dan Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengemukakan dilantiknya kader Partai Gerindra Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian merupakan politik menukar tiket untuk diberikan kepada Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang akan maju pada Pilkada Jateng 2024.

Ujang menilai hal itu merupakan kompromi antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto. Dengan begitu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan serta merta mendukung Ahmad Luthfi.

Baca Juga

"Masih dinamis dan dalam konteks itu KIM kelihatannya akan tumplak mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah untuk dimenangkan," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dengan begitu, Ahmad Luthfi maupun partai yang mendukungnya bakal menentukan wakil yang pas untuk di Jawa Tengah.

Dalam hal tersebut, Ujang tidak menampik bahwa Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpotensi untuk didukung mendampingi Ahmad Luthfi.

Menurut dia, nama putra bungsu Presiden Joko Widodo itu belum memiliki elektabilitas yang kuat di Jakarta. Kaesang sejauh ini memang disebut-sebut akan maju di Jakarta atau Jawa Tengah.

Sedangkan berdasarkan beberapa survei, nama Kaesang cukup memiliki potensi di Jawa Tengah. "Jangan-jangan memang Kaesang (mendampingi Ahmad Luthfi) karena di Jakarta kan Kaesang nggak laku ya, surveinya satu persen kan, jadi sulit," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yang baru dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (18/7), menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri pada Pilkada Jawa Tengah berdasarkan instruksi terbaru.

Padahal beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mendorong Sudaryono agar maju pada pilkada di Jawa Tengah.

Setelah pelantikan Sudaryono, nama Ahmad Luthfi pun dipertimbangkan beberapa partai di KIM untuk Pilkada Jateng, salah satunya Partai Golkar yang menunggu langkah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk pensiun dari Polri sebelum serius mengusungnya pada Pilkada Jateng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement