Selasa 15 Apr 2014 19:10 WIB

Ribuan Tabung Gas Kedaluarsa Beredar di Sukabumi

Tabung gas Elpiji ukuran tiga kilogram (ilustrasi).
Foto: sikat.or.id
Tabung gas Elpiji ukuran tiga kilogram (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi mensinyalir ada puluhan ribu tabung gas elpiji yang beredar di masyarakat yang telah tidak laik pakai atau kedaluarsa.

"Indikasi ini setelah kami melakukan sidak ke beberapa agen, pangkalan dan stasion pengisian bulk elpiji atau SPBE di beberapa tempat berbeda dan hasilnya kami menemukan ribuan tabung gas berbagai ukuran yang sudah tidak laik pakai," kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Deni Mulyadi, kepada Antara, Selasa.

Menurut Deni, disinyalir lebih dari 10 ribu unit tabung gas yang beredar di masyarakat saat ini kondisinya sudah kedaluarsa yang bisa membahayakan si penggunanya.

Bahkan dari hasil sidak yang dilakukan pihaknya, ditemukan juga ribuan tabung gas yang palsu dan rusak pada bagian tabungnya seperti penyok, berkarat dan katupnya sudah longgar.

Lebih lanjut, dengan banyaknya temuan ini pihaknya langsung melayangkan surat ke PT Pertamina untuk melakukan beberapa tindakan, berupa penarikan tabung gas kedaluarsa untuk digantikan dengan tabung yang kondisinya layak digunakan dan memberikan sanksi baik kepada agen maupun SPBE.

Untuk tabung gas yang diduga palsu, Bidang Perlindungan Konsumen akan melakukan pengembangan penelusuran guna mengetahui mata rantai peredarannya.

"Dengan banyaknya tabung gas yang beredar di masyarakat dengan kondisi tidak laik pakai ini, bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan seperti bocor bahkan bisa terjadi kecelakaan seperti meledaknya tabung saat digunakan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement