Selasa 15 Apr 2014 10:45 WIB

Perbaikan Kirmir di Cicendo Diperkirakan Rampung Dua Pekan

Rep: C30/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Antara/Ampelsa
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Langkah awal perbaikan kirmir di Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kota Bandung dilakukan dengan cara konvensional. Hal itu disebabkan lantaran tidak memungkinkannya menggunakan alat berat akibat lokasi yang sempit.

Camat Cicendo Asep Gufron mengatakan, perbaikan dengan menggunakan alat-alat konvensional ini diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan. Perbaikan sementara ini dilakukan oleh warga dan aparat kewilayahan.

"Langkah awal yang kita lakukan adalah pembersihan enam rumah yang kemarin roboh," katanya saat ditemui di Balai Kota, Selasa (15/4).

Menurut dia, perbaikan harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, kekhawatiran bangunan roboh lagi masih cukup besar. Bahkan, yang paling dikhawatirkan adalah robohnya bangunan itu bisa merembet ke bangunan yang lain.

Dikatakan Asep, penggunaan alat berat untuk sementar sangat berbahaya. Sebab lokasi perbaikan sangat sempit sehingga alat berat tidak bisa bermanuver. Karena itu, lanjutnya, tim memutuskan untuk menggunakan alat-alat konvensional.

Asep mengatakan, perbaikan sudah dilakukan mulai Ahad (13/4) siang. Jika perbaikan sementara itu selesai, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung akan melanjutkannya dengan perbaikan kirmir secara permanen.

Asep memastikan, bangunan warga juga akan mundur dua meter dari tepi aliran sungai. Sebab, kata dia, jika tidak seperti itu maka kirmir akan hancur kembali saat aliran sungai mengalir deras akibat bangunan yang membebani kirmir.

"Sisa tersebut juga akan dipakai RTH (ruang terbuka hijau), sekaligus ruang mengontrol kirmir," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement