REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah tiang listrik yang berada di Jalan pertigaan Pasar Rebo swatantra IV Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih mengganggu para pengguna jalan. 

Posisi tiang listrik ini dianggap mengganggu dan membahayakan para pengendara terutama di malam hari. Kondisi jalan yang gelap menyebabkan tiang tidak terlihat dan terkadang membuat pengendara tanpa sadar menabrak tiang listrik tersebut.

"Semalam saya hampir nabrak pas lewat sini, gak keliatan soalnya," ujar Bandri (35), pengendara sepeda motor yang juga merupakan warga Kelurahan Jatirasa. Ia juga mengatakan dalam dua minggu terakhir telah tiga kali kecelakaan terjadi akibat pengendara tanpa sadar menabrak tiang listrik dan terjatuh.

Selain karena posisi tiang yang berada di tengah jalan, penerangan jalan yang minim diakui oleh pengendara juga membuat membuat kecelakaan semakin rentan terjadi. Pengendara mengakui, sudah dalam beberapa bulan kondisi lampu yang berada di sekitar tiang listrik tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Menanggapi persoalan ini, Dinas  Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU)  akan segera berkoordinasi dengan pihak PLN. Pihak DPPJU akan segera mengupayakan agar penerangan di jalan tersebut berfungsi baik, dan PLN dapat memindahkan posisi tiang listrik tersebut ke pinggir jalan.

"Kami sudah hubungi pihak Kecamatan Jatiasih agar memberi surat tindak lanjut ke PLN," ujar Karya Suma Jaya, kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU). Ia berharap dengan cepatnya penanganan terhadap tiang listrik ini, tidak ada lagi pengendara yang menjadi korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika