Senin 14 Apr 2014 03:26 WIB

UN SMA di Sumut Diikuti 209.835 Peserta

Sejumlah panitia sekolah menyortir dus berisi soal Ujian Nasional (UN) berdasarkan sub rayon sekolah.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah panitia sekolah menyortir dus berisi soal Ujian Nasional (UN) berdasarkan sub rayon sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tahun 2014 yang akan digelar mulai Senin (14/4) secara serentak di kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sumatra Utara, akan diikuti sebanyak 209.835 peserta.

Dari jumlah 209.835 peserta tersebut, diikuti 956 SMA dengan jumlah peserta 99.563 orang, dan Madrasah Aliyah diikuti 429 sekolah dengan jumlah peserta 20.847 orang.

Kemudian, SMA Luar Biasa (SMA LB) diikuti 2 sekolah dengan jumlah peserta 4 orang, SMK 819 sekolah peserta UN 85.042 orang.

Naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat untuk 19 Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara tiba dari Bandung ke Kota Medan, Ahad (30/3) dan disimpan di Kompleks SBC 1 Jalan Letda Sujono Medan.

Naskah UN tersebut dikirim Percetakan PT Karya Kita dari Bandung melalui dua unit truk kontainer, dengan pengawalan ketat petugas kepolisian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

UN tingkat SMA/MA dan SMK sederajat akan digelar secara serentak di Sumut, 14-16 April 2014. Sedangkan UN susulan akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 April 2014.

Pengiriman naskah UN SMA yang pertama, Jumat (4/4) untuk lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Nias Selatan di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Barat di Mandrehe, Kabupaten Nias Utara di Lofu, Kabupaten Nias di Gunung Sitoli dan Kota Gunung Sitoli.

Sedangkan, pengiriman terakhir naskah UN SMA, yakni Jumat (11/4) untuk Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Medan.

Koordinator Pengawas Soal Ujian Nasional (UN) SMA di Sumut Eddiyanto mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar.

"Naskah soal UN SMA yang disimpan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sumut harus tetap terjaga kerahasian dokumen negara tersebut," kata Staf Pengajar pada Universitas Negeri Medan (Unimed) itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement