Ahad 13 Apr 2014 17:35 WIB

Flynas Buka Rute Surabaya-Madinah

Flynas
Foto: flynas.com
Flynas

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Maskapai penerbangan global Flynas membuka penerbangan langsung dari Surabaya ke Madinah dua kali dalam sepekan. Flynas merupakan penerbangan internasional kedua setelah Saudi Arabian Airlines yang menggarap rute tersebut. Kebijakan itu diambil sebuah langkah awal untuk melebarkan rute penerbangan secara global.

Peresmian rute internasional itu ditandai pelepasan penerbangan perdana oleh CEO Flynas, Dato Abdul Nasser bin Abu Kassim bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Bandara International Juanda pada Ahad (13/4).

Dato Abdul Nasser mengatakan, penerbangan Surabaya ke Madinah ini akan beroperasi setiap hari Ahad dan Selasa. Adapun, penerbangan balik melalui Jeddah ke Surabaya dijadwalkan beroperasi setiap Sabtu dan Senin. Perusahaannya memilih pesawat Boeing 747-400 dengan 475 kursi, yang terdiri 460 kursi kelas ekonomi dan 15 kursi kelas bisnis.

Keunggulan Flynas, kata dia, menawarkan konsep Low Cost Carrier Plus (LCC+) atau harga terjangkau dengan layanan nilai tambah kepada penumpang.

“Sesuai dengan permintaan besar dari pasar di Jawa Timur sebesar 40 juta penduduk, pihak Flynas menyetujui untuk melakukan penerbangan langsung dari Surabaya ke Madinah yang amat dinanti-nantikan," kata Dato Abdul Nasser dalam pernyataannya.

Menurut dia, Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia. Fakta itu menjadikan Indonesia, khususnya Jatim mengalami pertumbuhan wisatawan yang ingin berkunjung ke Arab Saudi. Apalagi, pemerintah Indonesia baru-baru ini aktif menyasar pasar rekreasi Arab Saudi dengan paket promosi.

"Perluasan jaringan kami hingga Surabaya merupakan langkah strategis untuk menuju babak baru. Rencana kami adalah untuk membidik segmen penumpang pesawat dari kedua negara yang menginginkan penawaran bernilai tinggi, yang memungkinkan para penumpang untuk menikmati perjalanan tujuan internasional dengan biaya terjangkau dan dilengkapi oleh berbagai layanan dengan standar internasional."

Deputy Group CEO NAS Holding Bander Al Mohanna mengatakan, Arab Saudi dan Indonesia memiliki budaya Islam yang serupa dan hubungan perdagangan yang kuat terutama di bidang energi dan sumber daya manusia. Hal itu ditandai dengan banyaknya orang Indonesia yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2013, kata Bander, Indonesia merupakan negara terbesar yang menyumbang perjalanan haji dan umroh. Tidak kurang 750 ribu jamaah Indonesia menunaikan ibadah haji dan umroh ke Tanah Suci sepanjang tahun lalu.

"Hubungan antarkedua negara selalu berlandaskan pada rasa saling menghormati dan saling menguntungkan selama beberapa dekade. Kami berharap penerbangan langsung kami ke Indonesia dapat mengisi kesenjangan dalam ranah penerbangan berkualitas tinggi namun terjangkau."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement